Dalam dunia showbiz ini, Ia berperingkat sebagai kartu as yang bersinar karena kinerjanya yang telah mengejutkan semua orang dan sebagai seseorang yang harus diperhatikan. Dia memiliki wajah polos dan baik hati, namun setiap komentarnya membuat seluruh penonton tertawa terbahak-bahak. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa dia menggantikan kursi kosong dari Kim Gura.
Pada tanggal 9 Juli, kami bertemu dengan Kyuhyun di sebuah kafe di daerah Gangnam. Dia mengatakan bahwa ia merasa gugup ketika di wawancara, namun senyumnya yang cerah sangat pantas untuk pria muda berumur 20-an. Dia mengatakan bahwa dalam program ini, ekspresi wajahnya terlalu berlebihan dan perpotongan kata-katanya adalah hasil dari keinginannya untuk menciptakan citranya yang punya karakter berlidah tajam.
Q: Sekitar bulan Oktober lalu, Radio Star memutuskan untuk memakaimu sebagai tuan rumah bukan Eunhyuk ataupun Leeteuk – para anggota yang sudah menjadi komedian terkenal. Apakah orang di sekitarmu mengkhawatirkannya?
J: Aku sendiri sangat khawatir. Pada saat itu, Kim Gura merekomendasikanku untuk Radio Star. Yoon Jongshin-hyung juga memberikan masukan yang baik untukku. Dibandingkan dengan anggota Super Junior lainnya, aku tidak sangat luar biasa dan juga sedikit tertutup. Juga, aku bukan jenis orang yang sering membuat orang tertawa. Tetapi, karena aku mengambil posisi ini, aku memutuskan bahwa aku harus melakukannya dengan baik. Aku adalah tipe orang yang tidak suka kalah.
Q: Apakah kamu melakukan banyak persiapan?
J: Meskipun aku mendapat perhatian dari musikku, jujur saja, aku sangat khawatir ketika aku memulainya. Bahkan teknik vokalisasi yang kembali harus ku pelajari. Aku mengambil sikap yang sama terhadap variety show. Jika kamu tidak memperoleh fondasi dasar, tidak ada cara untukmu dapat membuat orang tertawa. Aku selalu melihat setiap episode dari Radio Star mulai dari episode pertama. Aku melihatnya, meninjau dan menganalisisnya. Jadi, aku mempelajari sepanjang perjalanan dan perlahan-lahan disesuaikan dengan kinerjaku agar dapat menyesuaikan diri.
Q: Apakah kamu merasa lelah menjadi presenter di acara Radio Star ini, di dalam caramu harus berurusan dengan sunbae-mu?
J: Sebenarnya itu adalah hal yang paling melelahkan. Menjadi presenter Radio Star yang tidak pernah menyapa para tamu sebelum acara berlangsung. Alasannya adalah karena kamu perlu mengajukan pertanyaan yang menyentuh, mungkin merasa aneh atau bahkan tidak efektif jika mereka melakukan perkenalan terlebih dahulu. Aku, di sisi lain masuk ke ruang tunggu tamu dan menyapa setiap orang dan menjelaskan proses acara dan setelah acara selesai, aku akan mengatakan lagi salam perpisahan pada para tamu. Jika aku tidak melakukan itu, aku akan merasa buruk. Untungnya, semua para tamu mengatakan bahwa gurauan lidah tajamku dapat di mengerti, mengingat jenis dari acara ini. Dengan beragam jenis komentar orang-orang, aku merasa sangat berterima kasih terhadap mereka.
Q: Aku mendengar bahwa mimpimu adalah untuk menjadi penyanyi ballad. Apakah semacam image berlidah tajam dapat mempengaruhi mimpimu?
J: Sebelumnya, aku tidak seperti anggota terkenal dari Super Junior. Setelah menjadi presenter di Radio Star, popularitasku telah meningkat. Aku rasa ini memiliki efek positif pada kegiatan bernyanyi. Jika ada kesempatan, aku ingin merilis album solo bertema ballad, kemudian berdiri di atas panggung sendiri. Sebelum hal ini terjadi, aku ingin membuat diriku lebih di kenal oleh publik. Aku percaya bahwa bermain di musikal dan berbagai acara memberikan landasan yang bagus untuk karir mendatangku sebagai penyanyi yang sesungguhnya.
Credit video: chosunmedia
Source: Chosun
Indo-trans: Dhikae@Shinningsuju
Reshare by @dyanametaa
dyanameta.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar